Begini caranya

Hidup di daerah perantauan, jauh dari orang tua dan sahabat karib. Masuk ke kampus berlambang dewa Ganesha, bertemu orang-orang baru yang katanya arogan.
Pelan-pelan saya mengenal orang-orang baru itu satu-persatu.

mereka... baik yaaa
mereka... hebat-hebat yaaa
mereka... asik
mereka... membuat saya nyaman dan aman di sekitar mereka.

Kalau begini caranya, dulu aku nggak akan takut merantau karena aku punya teman seperti kalian. Thaaaanks much!

Sayang kalian rek, Asusirik, Ikamanggaluh, Loedroek, Rasendriya :)

Rumah Kenangan

5 tahun yang lalu terakhir bermalam di sini.
Waktu masih pupuk bawang, sering main ke sini. Sama yangti, pakde, bude, tante, om, sepupu-sepupu, dan tentunya mamapapa. Saya belum pernah mengenal akung sampai sekarang.
Di depan rumah dulu sering main masak-masakan, mandi ala anak kecil di deket sumur, tidurnya 'nggrundel' di tengah, bantuin para ibu dapur, sampai sekedar jalan-jalan di sekitar soniten sampai nonongan.
Aaaah, rumah ini... sekarang tinggal cerita.
Terima kasih :)

Soniten, RT01 RW08.

Datang Lagi Ke Sini

Kota sederhana, damai dan ngangenin. Ga pernah bosen dateng ke sini, Karesidenan Surakarta :)

----------
Sent from my Nokia Phone

Pesan Tersirat dari Erythrina-baik-hati

Menindak lanjuti postingan saya sebelum ini, ada 4 point yang harus dicatat, dicamkan dalam pikiran dan hati, serta harus segera dilaksanakan:

1. Buat apa inventarisasi biodiversity kalau tidak ada perawatan dan pengkajian serius sesuai rumpun keilmuan yang ditekuni? Sama seperti maju selangkah, terus tidur lagi.
2. Bolehlah, mikir inovasi untuk Indonesia yang ini itu tapi jangan pura-pura lupa sama yang di sekitar kita dulu, masih banyak juga kok yang masih bobrok.
3. Ria janji belajar dengan sungguh-sungguh akan lingkup keilmuannya, BIOLOGI. 
4. Aplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat dengan sebaik-baiknya, untuk hidup yang lebih baik.

Bismillahirrohmanirrohim

Rest In Peace, Erythrina crista-galli yang Baik Hati

Barusan dini hari tadi saya menulis tentang Erythrina-baik-hati. Bahkan foto saat dia masih berdiri tegak juga masih ada. Sekarang,

Pertanyaannya :
Kalau ternyata Erythrina-baik-hati tidak mati, gimana? Gimana Kalau di cuman dorman? Gimana kalau saat ini memang dia jadi supplier nutrisi ke teman-temannya? Lalu, lalu, lalu. . . terlalu banyak pertanyaan di pikiran saya yang masih tidak paham kenapa Erythrina-baik-hati itu ditebang. Sekedar karena estetika? Menurut saya, kurang bijaksana.

Benar kata pak Intan, "Kebanyakan orang sekarang melihat sesuatu itu secara physically, bukan dari dalamnya, lebih tepatnya secara biologis". Pohon juga makhluk hidup. Butuh bertahun-tahun untuk menumbuhkan setiap centimeter batang maupun daun. Mereka juga nangis tiap disakiti dan senang jika dirawat. Yang jelas mereka punya perasaan, seperti halnya manusia. Alangkah bijaknya jika pihak sarpras yang punya wewenang menata pepohonan di ITB meminta anjuran dulu kepada ahli botani di ITB, ada banyak kan? Sebagai salah satu biologist in progress, saya jadi merasa kurang berhasil.

Erythrina-baik-hati, maaf saya belum bisa manjaga anda dengan sebaik-baiknya, ya. Semoga kamu tenang di sisiNya dan jasa muliamu tidak akan pernah saya lupakan :')

Spot Baru

Tananaaaaaaa! Nemu tempat asik baru di kampus, yaitu di perpus pusat lantai 4, deket perpus FTSL dan SF. 
Agak panas sih tempatnya.
Tapi pemandangannya sangar.
Bisa nemu buku tentang forestry (aku),
Bisa nemu buku genetika (doth),
Bisa keliling-keliling ga jelas (vita).
Jadi tempat merebahkan kepala sejenak, juga bisa :)))

Nah, dooooothceeee, viiitaaaa, udah jadi model kan kalian di fotoku ? ayo ke sana lagiii :D

Seni Merantau

Berkuliah di Bandung, bukan di kota kelahiran sendiri, jauh dari orang tua, membuat saya belajar banyak hal.

Bangun pagi, entah angin dari mana seperti menghembuskan hawa suntuk, malas kuliah, tapi harus tetap kuliah. Bingung, cari mood booster apa. terkadang hal yang absurd pun bisa jadi pegangan untuk mengawali hari. Biasanya, kalau di rumah, lihat wajah mama-papa, semua bisa berjalan normal.

Ada masalah, terutama dengan dasar yang kurang jelas dan belum penting harusnya, contoh: asmara. Bikin uring-uringan, harus bisa selesaikan sendiri. Bahkan kalu terbawa arus, rasanya lebay sekali. Up-downnya sebuah hari sangat nampak. Kalau di rumah, ngajak mama-papa ngoceh, semua selesai, lupa. 

Bertubi-tubi keinginan mulia yang mereka bilang cita-cita datang dan meminta untuk dikejar tapi dengan beberapa tuntutan akademis yang agak tersendat. Pikiran melanglang buana ke mana-mana, memikirkan, "Bisakah saya?" Menapakkan langkah pertama yang harus dilakukan dengan keputusan sendiri. Terkadang resah? Jelas. Coba kalau di rumah, tanya mama-papa pasti ada aja jawabannya dan pencerahan dari setiap kata-kata beliau.

That's little part of my blissful life. Thanks God, I love you mom, dad, mbak ir, mas mik, mas dan, nda-kakak, and of course all friends.

Mereka juga Berperasaan

Erythrina crista-galli, cukup menarik perhatian saya setiap lewat disamping mereka.
Dia tidak mati, dia hidup. Justru dia hidup untuk menyuplai nutrisi teman-temannya yang lain, yang lebih terlihat normal. Ada pendapat lain mengatakan dia sedang dorman (?) Mari kita cari jawabannya di kelas Biologi, someday. literatur digital belum memuaskan.

Sisi lain dari konteks pemikiran yang sangat biologis tersebut saya berpikir,

"Semakin hari pohon-pohon ini semakin menyerupai manusia, mereka juga punya perasaan, bahkan lebih sensitif. Mereka mengenal arti baik-buruk, pengorbanan, kekuasaan, materialistis, estetika, melindungi, dan lain sebagainya. Cuman 1 yang beda, mereka tidak bersuara. Lewat bahasa isyarat cara mereka menyampaikan pesan, menyampaikan aspirasinya ke khalifah Bumi, manusia."

first time Nggamelan ~

Nggamelan, berasal dari kata gamelan dengan imbuhan ng- dan logat khas Surabaya.

1212621656562652, melodi pertama yg saya mainkan kemarin minggu
memakai alat musik khas Jawa.

1212621656562652,kalo tempo cepet dipakai perang, kalo sedengan untuk
pembuka, kalo lambat untuk berkidung.

1212621656562652, sampai ketemu latihan berikutnya yaaa, hey melodi
unik! Ajak teman-temanmu yg lain ;)

Iseng

Melepas penat keluar kelas, eh ketemu ini serangga. Nurut bangetlah dia :D
Pas itu sempet dia terjun bebas dari lantai 2 gkubarat, untung gapapa :p

Tanda Pengenal Sudah Dipasang

Suatu malam, kinda epic day, H-1 UTS Kalkulus, saya dan 2 teman epic saya, Aurin dan Dothce, pergi ke depan sekre Nymphaea dan berkata yg pada intinya, "Kakak, saya mau ikut pasang plang nama tanaman malam ini!" Sudahlah, hanya sebagian dari penggalan pra-awal cerita. 

Lanjut tanggal 17 Maret 2012. Ini yang bener nih. Lepas UTS yang memenatkan jiwa-raga, AKHIRNYA saya bisa buka buku hijau lagi, Flora Pegunungan Jawa, beserta kertas-kertas catatan saya tentang plantae. Jam 08.30 saya sudah berdiri di Boulevard, mendengarkan talkshow tentang hutan kota antara Ridwan Kamil dan Taufikurrahmah dengan cukup khidmat dalam rangka pembukaan launching buku pohon ITB yang dilanjut dengan tour pohon. 

Sempat terhenyak, kenapa yang TPB cuman saya dan Aurin? Cukup malu sejujurnya, mengingat 2 hari sebelumnya ada insiden epic antara saya dan si pengada acara ini. Yaudahlahya, aku dibesarkan di kota Bonek alias Surabaya, tebelin muka, jalan, ambil pelajaran yang kamu inginkan! Kalo kata Pak Juani juga, "Ngapain musti takut?" Dan cukup nggak disangka di sana saya bertemu 2 orang sangar yang walhasil jadi tour guide penjelasan pohon-pohon ITB, mereka adalah Kresna (PN '08) dan Arif (BI '04). Diskusi dengan 2 orang itu selama +/- 30 menit, kurang! Yaaaa, mungkin saya harus belajar sendiri dulu. Toh ilmu yang sudah saya tangkap dari 2 orang itu juga cukup banyak. thanks a lot :) 

ini, pohon favoritku <3

Huhuhuhu akhirnya "teman-teman"ku punya nama :') selesai tour pohon, saya mulai melihat tanda pengenal ini lebih banyak dari sebelumnya, menempel dengan rapi... 

Terharu? YES. Ini baru awal, bung! Tahun depan waktunya saya dan Rasendriyan yang meneruskan pemasangan tanda pengenal, sekaligus merawat mereka dengan sebaik-baiknya.

Lullaby

I hope I'll get bunch of this for my 18 spring. So that I can see them everyday I open my eyes. Taking care the parental till they have a lot of offspring :)

 



They're named Chrysanthemum by Mr.Linnaeus. What a beauty name, sir!
I don't know why did I really hate the rainbow-colour-like flowers  when I was a child. I thought they were too cute and it wasn't reflecting who am I. By the time, I learned much and VOILA! I found a unique appearance.

Chrysanthemum, reminds me of my life, especially my family. I have a lot of family, the most lovely one is in Surabaya. They are colourful, special scent and memorable

Pemberian Nama untuk 'Teman'

BESOK,  

15 Maret 2012,

hari Kamis. 

'Teman-teman setiaku' di kampus akan punya tanda pengenal. Yeaaah! 

Sebetulnya mereka sudah punya nama, hanya belum banyak yang tahu. 

Tanda pengenal, semacam bukti otentik sebuah identitas dari 1 individu sehingga bisa dikenal dan lebih diperhatikan oleh lingkungan sekitarya.

Belum berani berharap banyak, 
semoga melebihi ekspetasiku.. 

BERI AKU KEJUTAN, wahai pasukan teratai !
dari saya, Rasendriyan.

Curi Dengar

Ada tiga variabel, i, j, dan k .
i : "Kayaknya kalau jadi pacarnya anak ITB itu sesuatu ya, seneng banget gitu ~ "
j : "Ogitu ya? waktu aku nembak k, dia nggak mau jadi pacarku tuh"
-seketika hening-


sabar ya, j.

Is It Repeated ?

When you aren't purpose to hurt someone, but you feel hurted too because of your fail-do...
Actually, who is the victim?
Both.

Addiction

Friday. Opened my wordpress, and pressed "delete". Thanks. Then go to campus for biology lecture. We talk about endocryne system and the connection.

"Don't even try drugs, kids ", mr.Intan said   

I answered quietly, "Sorry sir, fortunately I had tried the most expensive morphine in the world. That was wonderful" 

Then a bunch of statements, confessions maybe. More or less like this:

 "If that's your explanation about drugs and addiction, I concluded the definition of additive substances are widen."  

"If you ask, 'How does consuming drugs feel like?', I'll answered, 'Don't worry friends, it just like when you falling in love to someone' see? as simple as that." 

"For your information, I had addicted of a 'substance' for years. Yes, I used to be happy, even now." 

"But now, I have to stop consume it slowly or I'll die falling for it soon." 

For the other cases and times biology can be applied. How amazing. Thanks God I am biologist in progress :)

Last but not least message from Mr. Intan, "Jangan percaya kalian sama orang yang bisa sembuh dari narkoba (obat-obatan) sama sekali dalam waktu seminggu seteah dibawa ke tempat rehabilitasi. Sesuatu yang namanya zat aditif seperti itu cara lepasnya, harus pelan-pelan serta yakin dan mau  untuk sembuh"

3 Minggu Menjadi Orang Asing

Rindu buku-buku hijau,
Rindu perasaan terlarut bersama "teman-teman" yang setia, yg mengajarkan
aku banyak hal tanpa harus berkata,
Rindu berdiskusi dengan orang tua yang baik itu,

When The Epic is Expanded

Thanks God I have them ...

aurin-yaya-jam-doth-qa

dothce-qa-aurin-yaya-jam-arin. HAPPY!

smile as it's the last 

rin-ya-ce. 

almost fullteam. yeah

I wish the 2011's were attending 

happy face, no pain, just smile :)

wake up face. hahaha

proud to be Ikamanggaluh 

Voila! Here they are, Ikamanggaluh, my another family, who makes me laugh, learn, and be grateful :)