to: him

Hey there. sorry if I broke my promise, finally. I really need to write this.

There is a part in my prays, it's you 

'Spesies Baru' di Kampus Tercinta

Untuk kesekian kalinya saya sangat bersyukur bisa menimba ilmu di kampus jl. ganeca 10 ini. Alhamdulillah, terima kasih, Tuhan.
Bukan cuman 'lingkungannya' yang beraneka ragam, tetapi juga karena track record universitas negeri ini yang sudah tersohor hampir ke seluruh Indonesia. Puluhan ribu orang dibuat kagum olehnya, bahkan ratusan ribu orang telah menanam mimpinya di kamps ini, bukan cuman hal akademik.  
Setiap pagi sampai malam hari, nggak pernah bosan untuk memperhatikan sudut kampus, ntah itu sesuatu biotik maupun abiotiknya, mereka semua unik. Tapi sebagai seorang Ria, apapun yang terjad di kampus, saya lebih tertarik dengan para plante penghiasnya, THEY'RE DAMN COOL much!

Sampai suatu hari, saya melihat ini

NAH! ini. spesies baru yang cukup meresahkan. Apanya? Mereka beracunkah? Tidak enak dipandangkah? oooooh, tentu tidak dong. Tapi LIHAT DI PAPAN 'SPESIES'nya! terlihat spesies bernama "Sumbangan PT. blablabla" -___- as a biologist in progress, it's kinda shocking theraphy

Well, kenapa harus nama penyumbang yang ditulis? Nggak ada ide lainkah? toh sarjan biologi di sana lumayan banyak untuk diajak berdiskusi soal hal pemberian nama spesies sebuah plantae. Ingat, kampus besar dan terkenal intelektual ini, seharusnya dengan sendirinya memiliki kesadaran diri menjaga konsistensi dalam memberi ilmu pengetahuan yang benar dan tepat kepada paara civitasnya.
Dengan adanya 2 gambar di atas, 1 tanda tanya besar berhasil menempati pikiran saya, "Demi apa, hah?!" 

Lagipula yang namanya sumbangan itu harusnya ikhlas, gak perlu pakai main pajang begitu, karena terlihat aneh dan kurang tepat.

 Sekian.

Savoy Homann

Demi apapun! ini tempat favoritkuuuuuu 
Savoy Homann, salah satu hotel bintang 3 yang terletak di kota Bandung, Jalan asia-Afrika dan tepat berseberangan dengan kantor pusat Pikiran Rakyat Dengan penampilan fisik luar bangunan yang cukup kuno dan unik, menjadi daya tarik tersendiri bagi orang - orang yang suka travelling. 

Savoy Homann

Pertama kali tau tempat ini waktu masih kelas VII, diajak sama kakak buat sekedar menikamti hidangan bubur. what a night banget yaaah.
Oh ya, yang aku sukain bukan hotel Savoynya, tapi kaki lima yang jualan bubur di seberang jalan KAA depan savoy homann. Buburnya sih, dibandingin dengan berbagia bubur yang mulai bermunculan, rasanya standar. hanya saja, ngambil tempatnya itu, pas!

Makan bubur di seberang Savoy Homann, sesuatu yang susah digambarkan. Setiap makan di selalu merasa damai, fresh, warmth, happy, pleasure, ditambah lagi kalo sama seseorang atau lebihorang, makiiiiin sesuatu.

DAN, saya sudah berhasil ke sana (lagi) tahun ini, tanpa kakak-kakak mencoba mengulang gambaran tahun-tahun lalu yang cukup manis. tapi, kali ini nggak kalah manis karena ditemani oleh teman-teman seperjuangan-perantauan. Dot, Vita, Arin

mobilnya pliiiiis

bagaikan artis. aw!

kenalanku pertama pas daftar ulang di ITB

2 orang pembuat ketawa di kelas

vita, dot, arin -big thanks-

berempat. selalu ga jelas =))

Memang, (seberang) Savoy Homan samapai sekarang masih menjadi tempat terrrrnyaman untuk sharing bersama orang-orang terdekat.
Sekian.

Blogging, more and more

" Yap! Aku 'anak dunia maya' " 

satu kalimat sebagai pembuka postingan kali ini. 

Well, saya memang orang kurang begitu aktif untuk berkenalan langsung, alias lebih berani lewat dunia maya. Sifat yang lumayan buruk sih, but that's me. belum lagi di dukung berbgai kuisioner yang menunjukkan kalu saya antara sanguinis dan plegmatis *nahlo bingung kan* 

--- Sekedar klarifikasi, saya memang sudah sering merasakan kalo terkadang sanguinis saya mucul, terkadang pula plegmatis saya dominan ---

Back to topic. so, alhamdulillaaaah, selaku ADM, saya bersyukur punya ketertarikan sendiri ke dunia maya. Suka banget sama yang namanya ngoceh di twitter, blogging (apalagi kalo ada moodbuster), surfing web, dan jujur saya salah seorang stalker yang cukup ahli *eh* khukukhu :> Banyaknya tugas, paguyuban, lalala yang ternyata sangat membutuhkan aplikasi tentang blogging seperti sekarang (y)

Pada intinya, saya sekarang sedang menjaga kekonsistenan akan menulis blog, sodara-sodaraaa!

do'akan sukses dan monggo dikunjungi sub-blogs *ha?* saya yang lain...

Terima Kasih banyaaaaak

Tulis oh menulis

Banyak yang pingin ditulis selama ini.

Tapi selalu nggak sempet.

Bete juga sih nggak bisa nulis secara teratur di sini.

Banyak banget ide yang tiba-tiba kudu ditulis, tapi selalu dalam sikon yang nggak pas. heran. Kadang itu samapi mbulet di kepala, akhirnya cuman tertuang di twitter dan akhirnya kebawa tidur. hahaha :D

yang pasti saat ini, terima kasih terima kasih terima kasih dan riiiiiibuan terima kasih untuk semua orang yang sudah membuat saya tersenyum sampai sekarang, aaaa terlalu banyak untuk disebutin :)) sekali lagi TERIMA KASIH semuanya :*, TERIMA KASIH Tuhan :)

Keluarga di Bandung

Hidup di sini, memang sendiri. jauh dari orang tua kandung. Merasa masalah? yaiyajelaslah.

Dari yang namanya, semangat belajar, jam tidur, makanan, kesehatan, buku, homesick, transportasi, pernak-pernik kecil, semua kerasaaaaa banget butuhnya dan di sini seperti agak susah didapat. yap, itulah ADAPTASI.

Tapi Alhamdulillahirobbilalamiiiiin, Tuhan ngasih aku banyak keluarga baru di sini :)) mereka adalah:

Keluarga SITH, Keluarga IKAMANGGALUH, Keluarga, Ludruk, dan yang pasti Keluarga IKASMADABAYA korwil Bandung.

tapi sayaaaaang sekali foto-fotonya belum terkumpul lengkap. (nyusul!) lagipula, kayaknya bakal dapet keluarga baru lagi :))

Selain keluarga, saya juga punya 2 teman yang selalu setia nemenin ke mana-mana, arin & dhot, aaaaa teruslah seperti ini guys! :* nggak tau bakal jadi gimana hidupku di kampus tanpa kalian :))

dhooooot, riiiiiin, ayok foto (~'.')~ ~('.'~) (~'.')~ ~('.'~) (~'.')~ ~('.'~)

Kelas TPB

yiiiiahaaa lama nggak nulis, kangeeeen :3

Alhamdulillah, PROKM ITB 2011 sudah berhasil dilewati walau harus dengan banyak kontroversi, biarlah. begitulah angkatan saya kakak-kakak, mau tidak mau, mohon bimbingannya yaaa :D

Tanggal 8 Agustus 2011, kuliah perdana sayaaaaa :D dengan disambut oleh fisdas, kimdas, kalkulus, dan pti.

Bagaimana kesan pertama? Yang jelas deg-degan, pingin tahu banyak, takut ntar di kelas kagok, malemnya belajar habis-habisan, dan yang jelas capeeeek naik turun tangga jalan dari ujung barat ke ujung timur.

Buat kenang-kenagan deh, beginilah sekilas tentang daftar kelas saya selama TPB:

fisika dasar kelas 2

kima dasar kelas 7

kalkulus kelas 1

pti c kelas 4

konsep bologi kelas 2

kpip kelas 7

ttki kelas 7

sejauh ini, saya cukup bahagia dengan dosen-dosen saya yang cukup enak dalam menagajar. walaupun ada beberapa yang sedikit nyeleneh, contoh ttki dan kpip. ttki, ibunya kalo ngomong lembuuuuut banget, begitu pula dengan nulisnya -___- Kalo kpip, si bapak jelasinnya agak aneh dan maksa, tapi tiap pertemuan ada kuis, jadi harus merhatiin dengan sungguh-sungguh walaupun sebetulnya nggak jelas SAMA SEKALI. heran.

Yah, semoga dua mata kuliah ini cepat berbaikhati denganku, ya. aamen.

Banyak orang bilang kalo pelajaran eksaknya TPB cukup menguras tenaga, ya emang. apalagi kalkulus, uoooooh do'aka lancar semua ya Allah :D terus ntar IP perdananya dapat >= 3,5 AMIIIIN :))

Akhirnya jalan juga sama Arin :)

Voila!

setelah 2 hari kemarin melewati sebuah masalah nggak asik di administrasi ITB, Alhamdulillah bisa lolos juga :) mau tau masalahnya? intinya petugasnya pada sok tau dan memberi solusi yang nggak masuk akal tanpa memperhatikan kasus terlebih dahulu. sempet kecewa sih, banget. tapi ya keep going!!! INI KAMPUS SAYA, KAMPUS GANESHA ITB. Gak akan menyerah untuk memberi dan mendapat semua yang terbaik di sini. Nah, daripada nyeritain yang jelek, yuk yang bagus aja.

Setelah sekian lamaa cuman ada di mimpi dan visualisasi sehari-hari, akhirnya aku dan ariiiiiiiin bisa jalan baren di Bandung. Yey! Sekilas cerita yak, aku sama arin kurang lebih hampir 3 tahun sekelas bareng di SMA, kita satu almamater SMADABAYA, dan punya tujuan selanjutnya yang bisa dibilang sama juga, yaitu ITB. Selama di bangku SMA, kita saling menguatkan, "kita pasti bisa diterima di ITB"dan menulis semua do'a terbaik untuk kita berdua. Sungguh, teman sangt dibutuhkan ketika kelas XII. Walaupun kita nggak sebangku, tapi kita... yaaaa sangat cukup berteman dengan sangat baik :) :* Sekarang Alhamdulillahirobbilalamin, semua mimpi yang pernah kita kumpulkan bersama, terwujud juga :D

Ehm, bingugn juga mau ngenalin ke arin apa ya untuk pertama, secara aku udah sebulan dulu di bandung :P Okeydeh, mulai dari jalan di sekitar ITB, taman sari, dago, dayang sumbi,ganeca, pasupati, cisitu, sangkuringan, siliwangi, dll. Lanjut ke toko yang jual copyan textbook asli (asli murah dan gak ribet lo) Trus, maksud hati pingin banget ke lembang kok ya maceeeeeeet x_x tetot banget. alhasil, kita ke museum geologi. yuhuuuu! such a comfort and wonderful place :) Bangga Indonesia punya tempat pendidikan yang kayak gini.

Museum geologi ya, isinya sangarrrr semua :D

nahtuhkan ada banyak, dari yang namanya semua peristiwa geologis di Bumi kayak tsunami, pergeseran lempeng, pergeseran benua, cekungan, danau, atol, dll. Ada juga tentang evolusi makhluk hidup dan kehidupan di Bumi. Uoooooh, kerangka, fosil, dan the theory of extinction beneran bikin bengong, belum lagi barang asli semua. I'm impressed :) dan catatan yang perlu dibold di perjalanan saya kali ini, di museum geologi jarang ditemuka tulisan "dilarang sentuh", sehingga jelas membuat pengunjung nyaman untuk mengeksplor pengetahuan di tempat itu.

daaaan ternyata, ada belajar biologinya dikit gitu deh, nama-nama sapecies yag belum saya hafal sudah dicantumkan di mana-mana. belum lagi the family tree tentang 5 kingdom, uuuu makin merasa cetek, banyak yang belum tahu.

maaf kameranya jelek. tapi yang pasti say terobsesi ingin menaklukan gambar di atas!! :D

terakhir, aku ajak arin ke bakso merak :9 asli wenak baksonya, tempatnya juga nyaman :) harga dan porsi reasonable-lah, buat santai + ngobrol, pas banget :)

Pagi ini, kita akan lanjuuuut jalan. uyeah! :D

See You at The Top !

Alhamdulillahirobbilalamin. . .

Dengan bangga saya menagtakan, semua teman sekelas saya sudah diterima di Perguruan Tinggi Negeri ternama di Indonesia. Guys, P7 bin CIBI, kalian hebat! Ini yang aku tunggu sejak dulu :)

Titi = Pend.Dokter UNAIR

Aik = Tek.Informatika ITS

Ajay = STEI ITB

Peko = Informatika PENS ITS

Amut = Pend.Dokter UNAIR

Amik = Tek.Arsitektur UI

Eta = Pend.Dokter UDAYANA

Arizky = Elektro UB

Arin = FTI ITB

Bagus = Pend.Dokter UNAIR

Gizka = Tek.Arsitektur ITS

Dharma = STEI ITB

Erick = Pend.Dokter UNAIR

Mirza = Elektro UB

Bunbun = Komunikasi UNAIR

Fahmy =Akuntansi UI

Anakku = Akuntansi UNAIR

Gio = Sis Informasi ITS

Cem = tek. Informatika ITS

Kintan = Pend.Dokter Gigi UNAIR

Aven = Tek.Lingkungan ITS

Ipin = Fisika MIPA ITS

Chafid = Tek.Kimia ITS

Irfan = HI UGM

Okky = Pend. Dokter UNAIR

Pras = Informatika UB

Qisti = Pend.Dokter UNAIR

Indah = Pend.Dokter UI

Nadine = Sis.Informasi ITS

Rena = Pend.Dokter UB

Binsar = Pend.Dokter UNAIR

Rista = Akuntansi UNAIR

Toha = Elektro ITS

Yaya = SITH ITB

Tia = Tek.Fisika ITS

Seingetku, dulu kita semua cuman sekelompok anak-anak cerdas yang dikumpulkan ke dalam sutu kelas, dengan tujuan untuk meraih prestasi semaksimal mungkin. Awalnya, yah seperti kelas baru, banyak yang ogah-ogahan karena harus beradaptasi dengan teman baru lagi. Perjalanan pertama jelas susah banget, standard nilai yang harus 80, ekspetasi guru tinggi, cibiran dari kelas reguler dan kakak kelas, sering dikucilkan dan jadi kaum minoritas sehingga kita sering memberontak untuk 'eksis' , yeah ;)

Beranjak kelas XI, kita masih dalam tahap 'bagaiman caranya supaya bisa akrab' sekaligus menuntut hak kita selayaknya anak SMA kelas XI pada umumnya, yaitu berorganisasi dan melakukan kegitan sebanyak-banyaknya :D

Akhir kelas XI, sungghuh akrab itu mulai terlihat, sekarang kita pelan-pelan sudah mulai sadar bahwa nggak ada gunanya ngeluh tentang ini itu kelas yang emang banyak tidak sesuai dengan tujuan awal, yang ada hanyalah kita sekelas harus tetep survive dan kompak sampai lulus dan diterima di PTN yang sesuai impian.

Kelas XII, nggak salah kalo dibilang masa paling complicated. Gimana mendeskripsikannya, sampai sekarang saya bingung. Karena begitu banyak cerita yang kalu cuman diceritakan dengan kata-kata masih terlalu biasa. Yang pasti bagi saya, dari bulan Juli 2010 - now - and so on, saya dan P7 sudah jadi seperti keluarga, yap KELUARGA :) semua kita share bareng, dari yang namanya makanan, ilmu, soal-soal UNAS-PTN, emosi, tawa, masalah, semuanya :) Thanks a lot for being my second family, guys :*

http://cibismada.webs.com/

Saya masih cetek

Tanggal 13 Juli, saya dapat materi tentang LK/KM ITB. Pertamanya mikir, "oh, paling ntar kayak perkenalan osis, strukturnya, dkk"

Jam 8 lebih berapa menit, 2 orang masuk ke kelas. Setelah pengenalan diri blablabla, ternyata mereka adalah kabinet KM ITB. Yang agak gendut, berkacamata, namanya kak Abram, sedangkan yang kurus, berbaju putih garis-garis namanya kak Titot.

Lepas 5 menit datang, 2 senior itu langsung tanya, "yak, silahkan angkat tangan bagi yang mau review tentang materi 2 minggu yang lalu" Aku mbatin, "what? beginian lagi ogah deh. Diem aja" Kelas hening, belum ada yang mau inisiatif. Kakaknya maksa lagi, "ayo, katanya SITH. mana ini suaranya? Payah" (kurang lebih seperti itu). Mungkin karena merasa tersinggung atau emang pingin, akhirnya satu orang teman saya, Vita, menyuarakan pendapatnya. Vita selesai berpendapat, tepuk tangan inSITHers memenuhi ruangan. Aku mbatin lagi, "nah, sudah kan kak, monggo dimulai materinya" Ternyata nggak, kak Titot ambil bicara, "yang cewek udah, cowoknya mana nih? Ayo dong share" Aku cuman bengong sambil ngedumel, "What, orang ini ya. Okelah, tampang boleh, tapi kok tegas banget -_- sedikit nggak rapi pula. Sekilas bukan tipe orang yang lihai berbicara filosofi" Kelas masih hening (lagi) dan kakaknya seperti ngeburu waktu, kemudian menutup pembukaan dengan berkata, "okay. nggak ada suara dari SITH cowok, ya. Ya sudah. Memalukan" --> hell. semoga nggak tegang acaranya.

Acara dimulai, materi disampaikan dan dipaparkan sejelasnya. Ternyata oh ternyata, 2 seniorku yang dari tadi ngoceh di depan punya cara pikir yang hebat. Mereka mempelajari tentang filosofi hidup. 1 fakta terbaru yang mengejutkan di sini, ternyata anak ITB bukan cuman ngomongi iptek, buku, ujian, tapi juga tentang politik, ekonomi, sosialita masyarakat. O my God! Kampusku bener-bener bikin saya kagum untuk ke sekian kalinya, apalagi 2 angkatan '07 dan '08 yang yg nggak bosennya menjelaskan di depan, mereka HEBAT. Dari mereka, saya membuka pemikiran lebih jauh tentang hidup, khususnya untuk apa kita belajar sampai ke jenjang S1 ini.

Mahasiswa bagaikan petani berry yang menanamkan benih, kemudian memeliharanya, dan akhirnya bisa mengambil hasil penggarapan (dalam hal ini, ilmu) yang selama ini sudah kita tanam.... jadilah masyarakat yang intelektual, seorang manusia yang bukan hanya sekedar menyerap ilmu demi ijazah, tetapi juga bisa meaktulisasi dan menginterpretasikan semua ilmunya kepada masyarakat dalam berbagai bidang positif sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat (at least di lingkungan sekitarnya).... ada 3 tahap dalm tridharmablablabla, 1.Pendidikan, 2.Penelitian, 3.Pengabdian

yah, 3 kutipan itulah pelajaran yang paling melekat di kepala saya. Nggak puas pingin kenal lebih jauh tentang senior-senior saya itu, saya dapat blog punya kak Titot. Bacabacabaca. Subhanallah, pemikiran orang ini sejauh itu ya, sumpah speechless. Tuhan, ilmu saya masih cetek sekali, semoga makin berkembang yah ke depannya.

InsyaAllah kakak-kakak seniorku di ITB, siapapun, saya akan membawa ITB lebih baik ke depannya dengan jalan yang saya pilih. Tunggu saja! *cheerup*

-Wahyu Ria Triastuti-

Kampus saya, KAMPUS GANESHA

Pertama, cuman sekedar mimpi bisa masuk di kampus ini.

Nggak jarang saya memimpikan bisa berdiri di tengah-tengah massa kampus ITB

BANGGA :)

perasaan itu yang saya rasakan pertama kali. Sesekali air mata juga turut mewarnai kedatangan di kampus terbaik bangsa ini.

Makin lama di sini, ilmu yang saya dapatkan dari kampus ini semakin banyak. Alhamdulillah. Dari yang namanya pelajaran kuliah, teman, senior, ragam bahasa dan budaya, aktivitas kampus, isu kampus, kos, angkot, pohon, labtek, 9blablabla, jaket himpunan, salam sakral Ganesha, jas angkatan, SMA favorit, kereta, IKASMADA, IKAMANGGALUH, buku kuliah, dan sebagainya. Semuanya benar-benar wow! Padahal saya belum mengenal jauh tentang semua itu, baru lapisan paling luarnya.

Benar-benar yang namanya In Harmonia Progressio seperti terlaksana di dalam kampus ini. Sekilas terdengar bagus ya, quoute-nya, padahala sebetulnya bisa diartikan mau progres ke yang baik atau buruk, itu tergantung lagi sama SDM kampus, terutama mahasiswa. dari sinilah, saya mulai berpikir dalam,

Ya, kehadiran saya di kampus ini BUKAN SUATU KEBETULAN, MELAINKAN TAKDIR, saya percaya itu. Atau penjelesan lainnya adalah saya hadir di sini karna diberi sebuah tanggung jawab yang harus dipikul dan diwujudkan sesuai dengan misi awal. Tanggung jawb apa saja? Mengharumkan nama baik SMA dan Surabaya, Mengabulkan impian orang tua, dan memberi suatu prestasi membanggakan di ITB. Mewujudkan impian? of course, saya masuk ke sini nggak ngasal pilih kampus ya, tetapi dengan tujuan mendekatkan diri ke impian terbesar saya, MENGHIJAUKAN BUMI. Yeah, Wellcome in ITB, yaya. Have a great College-hood :)

Khukhukhu, berat juga ya yang harus aku pikul. ya ini yang namanya hidup, penuh tantangan, supaya membentuk pribadi kita lebih baik lagi. Bukan hidup kalau nggak ada masalah, tantangan, tanggung jawab, konflik, dan semacamnya.

Please, bless me Allah, to get my dream. Amin.

-Wahyu Ria Triastuti-

Ups. kotaknya kebuka lagi ._.

+/- 17.00 WIB, ada yang sms.

Yang sms adalah orang yang diharapkan.

Bingung, harus senang atau ngak, tapi jadinya galau.

Ibu tolong saya :/

Recovering

Now, I'll recover all I need from my last blog.

Yiiiiihaaaaa! Wait for meeeeeeeh @aikakakak @garrybilly :D

Love you guys :*

Untuk yang merasa

Ehm, mellow dikit nggak papa, yah. InsyaAllah, postingan berikutnya gak akan begini, kok :3

Good. Sudah berusaha janji, saya sangat hargai itu. Tapi please, kalo ternyata kamu terpaksa harus ingkar, beri kabar atau balas sms, bisa kan? Nggak harus kayak gini.

Saya berusaha menyelesaikan semua dengan baik-baik, tapi TERNYATA kamu yang maunya nggantung dan berhasil mengecewakan saya yang dalam hal ini juga manusia normal. Alhasil, kemarin saya kembali ke perantauan dengan air mata yang tidak diharapkan.

Sekarang saya berusaha melupakan sangat pelan - pelan, tapi yang namanya hati nggak pernah bisa bohong. Setiap lihat sudut kota Bandung yang pernah kita cerita sama - sama, yang ada cuman kamu.

Sumpah, nggak nyangka kamu kayak gini, bahkan sampai sekarang pun kamu seperti hilang nggak ada kabar.

Dua kata yang aku rasakan saat ini, mati-rasa. Sampai kapan? secepatnya :)

17 Juli 2011

Finally, YA! FINALLY. wordpressku sudah aku relakan.

Saya harap, saya akan lebih bahagia di sini :)

Love my new blog :*