le voyage

le voyage
Seize every single precious moments in my little gallery, "Le Voyage"

Minggu, 20 November 2016

Catatan 2016: Backpack to Bangka (3)

Hari ketiga aku menumpang di rumah kak anggi.
.
Hari ini agendanya adalah piknik di luar (lagi). Yipieeee
Destinasi pertama adalah museum timah dan dilanjut Bangka Botanical Garden. Ya, perkiraan kakak kak anggi, hanya cukup dua tempat ini yang dikunjungi untuk hari ini karena jarak kedua tempat yang cukup jauh. Diajurkan sebelum maghrib sudah sampai di rumah lagi karena ketika malam hari jalanan antar kota di Bangka minim penerangan. Sepanjang jalan nanti pun akan banyak obyek wisata yang bisa dihampiri sejenak. 
Jika dilihat dari luar, museum timah nampak membosankan. Begitu masuk ke dalam, keadaan agak berubah. banyak yang bisa aku pelajari di sini, cara pengambilan timah dari tambang, sejarah ditemukan timah di tanah Bangka, dan kehidupan masyarakat Bangka pada umumnya. Actually, I'm not that kind person enjoying the museum. I prefer to have an outdoor activity. Aku tidak sabar untuk segera sampai di Bangka Botanical Garden!
Selain untuk memenuhi janji berkunjung ke rumah seorang sahabat, tujuan keduaku datang ke Bangka adalah untuk menikmati Bangka Botanical Garden. Cita - citaku kelak, aku sangat ingin mememiliki kebun botani pribadi yang terbuka untuk umum. Dan aku berharap, kebun botani ini kelak akan bertempat dekat pantai. Tidak disangka - sangka, Tuhan mengabulkan permintaanlu satu persatu. Untuk permulaan, Dia memintaku untuk belajar terlebih dahulu contoh kebun botani yang memang sudah berdiri di pinggir pantai pulau Bangka. Sebenarnya tidak terlalu tepat di pinggir pantai, hanya saja cukup dekat dengan kawasan pantai. Ditunjukkan dengan pasirnya yang berwarna merah, kasar, dan banyak cemara udang Tuhan, tempat ini sangat bagus sekali! Ada danau kecil di dalam kebun raya, kita bisa menyewa rumah - rumah kecil di pinggirnya seharga 50 ribu rupiah sambil makan bekal yang telah dibawa dari rumah. Saat ini, aku sangat bersyukur sekali mengambil keputusan untuk mengunjungi pulau cantik ini :)

InsyaAllah, suatu hari aku akan punya kebun botani pribadi yang seperti itu. Biar kecil atau besar pun, yang penting kebun botaniku kelak dapat memberi manfaat untuk orang sekitar dan benar - benar berfungsi sebagai tempat konservasi tumbuh tumbuhan. 






Aku dan kak Anggi masih belum puas bermain, kami memutuskan untuk pergi ke pantai terdekat di belakang kebun botani yang bernama Pantai Pasir Padi. Untuk kesekian kalinya, pulau Bangka membuatku terpukau. Pantainya sangat indah, biru, putih, dan sepi. Ketika aku datang, air laut sedang surut hingga ke belakang pemecah pantai. This is crazy. I can walk (even run!) until more than 50 meter to the sea. I'm incredibly happy right now, I want to scream !!! Aku tidak bisa membayang kan, bagaimana kalau pantai tidak surut, pasti seru karena aku bisa main air, di pantai yang sangat landai. Oh ya, bahkan di tengah pantai pun aku masih menemukan pohon bakau beserta junior juniornya. Aku begitu bersemangat, hingga aku hampir lupa waktu telah menunjukkan lebih dari ashar. Baiklah, kita harus move on, yuk ah pulang. Terimkasih atas segala kejutan darimu, Tuhan.




Malam sunyi di sungai liat telah menyambut, tetapi pemandangan di langit sangat berlawanan. Langitnya ramai. Mungkin karena belum banyak bangunan modern yang menghasilkan polusi cahaya, jadi cahaya bintang benar - benar terasa keberadaannya. Kejutan yang lain ternyata masih ada untukku di sini, kak Anggi mentraktirku ke rumah makan seafood! Aku bisa makan kepiting merah berukuran besar 2 ekor, soup asparagus, dan gurami goreng.



I do really want to cry at that moment, I'm sure. I really grateful for every favors you've given to me, dear God. This friendship as well, now I have another best friend because of You. Ya kak anggi berpesan, nanti kalau aku sudah sampai inggris, jangan lupa cerita cerita ya. Siap kak!
.
.
Begitulah, kunjungan pertamaku ke Bangka. Senin, 16 Mei 2016 aku kembali ke tanah perantauanku 5 tahun terakhir, Bandung.

I wrote it previously in steller. kindly check here to see in book story version :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar