Good. Sudah berusaha janji, saya sangat hargai itu. Tapi please, kalo ternyata kamu terpaksa harus ingkar, beri kabar atau balas sms, bisa kan? Nggak harus kayak gini.
Saya berusaha menyelesaikan semua dengan baik-baik, tapi TERNYATA kamu yang maunya nggantung dan berhasil mengecewakan saya yang dalam hal ini juga manusia normal. Alhasil, kemarin saya kembali ke perantauan dengan air mata yang tidak diharapkan.
Sekarang saya berusaha melupakan sangat pelan - pelan, tapi yang namanya hati nggak pernah bisa bohong. Setiap lihat sudut kota Bandung yang pernah kita cerita sama - sama, yang ada cuman kamu.
Sumpah, nggak nyangka kamu kayak gini, bahkan sampai sekarang pun kamu seperti hilang nggak ada kabar.
Dua kata yang aku rasakan saat ini, mati-rasa. Sampai kapan? secepatnya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar