Untuk Seorang Kakak Perempuan

"Twitterku lg off ria. Tunggu masmu dateng jemputlah. Mas danang dateng sekitar akhir agustus, di indo 3 minggu, awal sept aku berangkat, insyaAllah. mei rencananya ke jkt ngurus visa ma anak2 beberapa hari. Nanti lebaran uti mau ajak semua rame2 lebaran ke bali, pengennya gitu, mudah2an ga ada halangan+sehat semua."

Sejenak saya terdiam. Bingung mengekpresikan apa. ternyata tubuh merespon untuk menegluarkan air mata, ya saya menangis. di awali sore hari yang keinget kata - kata mama, "iya, mbakmu jadi ke Aberdeen" trus kepikiran terus, sampai akhirnya air mata tumpah, curhat di twitter, sampai mention orang yang saya maksud, "Mbak ir, kamu jadi ke Aberdeen ta? Jadinya kapan?" dan dijawablah persis seperti kutipan kalimat pesan di paling atas.

Lebay? terserah dikata apa, yang jelas itu perasaan yang reflek dan tulus saat baca pesan itu, bahagia karena akhirnya kakak berkumpul lengkap dengan keluarga, ponakan-ponakanku tercinta makin hebat dan bisa ketemu sama papanya lagi, dan yang jelas kakakku semakin mendekati cita-citanya, aku bahagia :) Tapi di lain sisi saya juga manusia yang pada umumnya tidak menyukai perpisahan terutama sama keluarga yang sangat dekat, seorang kakak yang sudah aku anggap seperti mama sendiri, mengingat rentang umur kita 13 tahun...
Sangat banyak cerita sama kakak yang satu ini ditambah krucil-krucilnya yg imut-imut :'-)

di Baliiiii !

ibu dan anak-anaknya :'-)

andara suka menyanyi :)

bertiga, miko-ira-ria. tapi rianya habis mewek

sok cuek ih akunya

sama kakak dongs :3

di ciwalk jaman kapaaaan ini

nda udah asik aja sama pasir :))

jaman sd, jalan-jalan ke jatim park :"""

ndaaaaa, tante bakal kangeeen :*

pada baru bangun tidur 

Dari jaman TK yang suka dirias sama mbak ira tiap mau pentas, diajak keluar juga pas lagi pacaran sama Mas Danang, advice ini itu, curhat dari yang sepele sampai berat, milih baju dan pernak-pernik sampai pegel, mermak rambut segala macem, cari komik atau novel kesukaan sampai nemu, ngajarin caranya jadi cewek. Thanks a lot for those precious lectures, sist :"-) 

Mbak Iraaaaaaaa, Ria sayaaaaaang Mbak Iraaaaaaa
Baik-baik ya nanti di Aberdeen *hugs*
do'akan aku sempat ngunjungin kamu ke Aberdeen, yah :)